kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Izin BPOM keluar, pemerintah mulai vaksinasi Covid-19 bagi lansia, Senin (8/2)


Minggu, 07 Februari 2021 / 18:04 WIB
Izin BPOM keluar, pemerintah mulai vaksinasi Covid-19 bagi lansia, Senin (8/2)
ILUSTRASI. Menkes Budi G Sadikin mengatakan, pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada lansia atau usia di atas 60 tahun, Senin (8/2).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada orang dengan kategori lanjut usia (lansia) atau usia di atas 60 tahun, Senin (8/2).

Vaksinasi bagi lansia ini sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Coronavac produksi Sinovac. Vaksinasi akan mulai dilakukan kepada tenaga kesehatan.

"Mulai Senin (8/2) jam 9 vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun sudah bisa dimulai, diutamakan dimulai dengan nakes (tenaga kesehatan) yang di atas 60 tahun," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers virtual, Minggu (7/2).

Budi menjelaskan, terdapat sekitar 11.600 nakes dengan usia di atas 60 tahun. Tingginya risiko yang dihadapai membuat nakes di atas 60 tahun akan mendapat prioritas vaksinasi.

Baca Juga: BPOM resmi keluarkan izin darurat vaksin Covid-19 Sinovac bagi lansia

Setelah nakes di atas usia 60 tahun, vaksinasi bagi masyarakat di atas 60 tahun pun akan dilakukan. Hal itu dilakukan paralel untuk pendataan masyarakat dengan usia di atas 60 tahun.

Budi menerangkan, risiko berdampak parah bagi lansia yang terkena Covid-19 menjadi faktor pemberian prioritas. Sekitar 50% pasien Covid-19 meninggal adalah lansia.

"Total lansia dari seluruh orang Indonesia yang pernah terpapar Covid-19 cuma 10%. Tapi dari populasi yang sudah meninggal 50%-nya lansia. Ini menunjukkan lansia ini risikonya lebih tinggi," terang Budi.

Meski begitu, bertambahnya lansia dalam program vaksinasi awal tidak akan menambah total target vaksinasi sebesar 181,5 juta orang. Target vaksinasi 181,5 juta orang telah menghitung total penduduk berusia di atas 18 tahun.

"Itu menghitungnya di atas 18 tahun, jadi angka 181,5 juta sudah termasuk di atas 60 tahun," jelas Budi.

Vaksinasi untuk lansia tidak akan tertutup untuk menggunakan vaksin Sinovac saja. Saat ini, Indonesia juga masih menunggu kedatangan vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Ketiga vaksin tersebut juga telah mendapatkan izin penggunaan untuk usia di atas 60 tahun oleh otoritas pengawasn obat di negara asalnya. Meski begitu nantinya BPOM juga akan melakukan kajian data untuk memberikan EUA bagi ketiga vaksin tersebut.

Selanjutnya: Sah, BPOM izinkan vaksin corona Sinovac bagi lansia di atas 60 tahun, ini syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×