kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ISEI: Ada 4 tahap suatu negara dalam menghadapi kejutan ekonomi


Selasa, 09 Juni 2020 / 22:18 WIB
ISEI: Ada 4 tahap suatu negara dalam menghadapi kejutan ekonomi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mengapresiasi usaha yang telah dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga kondisi perekonomian domestik di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo mengatakan, dalam menghadapi kejutan terhadap perekonomian, ada 4 tahap yang dilalui oelh suatu negara. Tahap tersebut adalah tahap stabilisasi, tahap stimulus ekonomi, tahap pemulihan dunia usaha, dan keempat tahap new normal.

"Ada 4 tahapan yang biasanya kita lalui dan Alhamdullilah tahapan-tahapan tersebut telah kita lalui secara baik," kata Perry dalam webinar Menavigasi New Normal bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (9/6).

Perry memerinci, di tahap pertama, pemerintah dan bank sentral terlihat sudah bahu membahu dalam menjaga stabilitas perekonomian. Salah satu yang terlihat adalah nilai tukar rupiah yang bergerak menguat, dari sempat menyentuh hampir Rp 17.000 di awal April 2020 menjadi Rp 13.850 pada hari ini.

Selain itu, upaya stabilisasi juga terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meningkat, yield Surat Berharga Negara (SBN) yang pernah 8,08% dan sekarang berada di kisaran 7%.

Baca Juga: Ini usulan ISEI untuk Indonesia dalam menghadapi new normal

Di tahap kedua, stimulus ekonomi juga terlihat masif digelontorkan. Bahkan, stimulus ekonomi tersebut akhirnya membuat defisit fiskal melebar menjadi 6,37% dari PDB untuk kebutuhan kesehatan, jaminan sosial, maupun program pemulihan ekonomi.

Selain dari sisi fiskal, BI juga telah melakukan quantitative easing (QE) hampir Rp 600 triliun untuk menambah likuiditas. "Di tahap kedua, stimulus fiskal dan moneter sudah dilaksanakan dengan baik dan InsyaAllah bertahap bisa mendorong ekonomi," tambah Perry.

Tahap ketiga, pemulihan dunia usaha. Dalam tahap ini, Perry memandang kalau pemerintah sudah melakukan pemulihan dunia usaha dengan restrukturisasi dunia usaha dan restrukturisasi kredit. Usaha yang disentuh oleh pemerintah mencakup UMKM, BUMN, serta non UMKM dan BUMN.

Tahap keempat, persiapan new normal. Saat ini pemerintah tengah menggodok rencana new normal dengan membuka beberapa sektor secara bertahap untuk menghidupkan kembali perekonomian.

"Dalam tahapan ini pemerintah dan BI akan berusaha memperkuat stimulus fiskal dan moneter serta memperkuat restrukturisasi dunia usaha dan kredit untuk menavigasi new normal," tandas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×