kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.506   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.689   60,77   0,80%
  • KOMPAS100 1.074   8,02   0,75%
  • LQ45 778   7,90   1,03%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 404   3,75   0,94%
  • IDXHIDIV20 470   2,49   0,53%
  • IDX80 118   0,79   0,67%
  • IDXV30 129   -1,01   -0,77%
  • IDXQ30 131   0,84   0,65%

Investor Asing Guyur Rp 77 Triliun ke SBN, Purbaya Klaim Rupiah Makin Perkasa


Rabu, 10 September 2025 / 13:12 WIB
Investor Asing Guyur Rp 77 Triliun ke SBN, Purbaya Klaim Rupiah Makin Perkasa
ILUSTRASI. Menteri Keuangan menyampaikan bahwa di tengah gejolak ekonomi global, kinerja instrumen keuangan Indonesia terus menunjukkan perbaikan


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa di tengah gejolak ekonomi global, kinerja instrumen keuangan Indonesia terus menunjukkan perbaikan. 

Ia menegaskan, kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia semakin pulih, tercermin dari stabilitas rupiah dan tren penurunan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN). 

"Di tengah gejolak global, kinerja instrumen keuangan terus membaik dan kepercayaan investor juga terus pulih," ujar," ujar Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9).

Baca Juga: Menkeu Purbaya Proyeksi Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh Lebih Tinggi di 2026

Selain faktor perdagangan, Purbaya menekankan peran kebijakan konversi valuta asing ke rupiah oleh eksportir sesuai aturan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam. 

Aliran modal asing yang masuk ke pasar SBN juga signifikan, tercatat mencapai Rp 77,02 triliun hingga 4 September 2025. 

Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang masih kuat di tengah dinamika ekonomi global dengan tata kelola fiskal yang prudent.

Dari sisi pricing, SBN tenor 10 tahun berdenominasi rupiah mencatat penguatan dengan yield turun ke level 6,37%. 

Baca Juga: Purbaya Targetkan Kontribusi Danantara ke Ekonomi RI Naik Signifikan Hingga 2029

Spread dengan US Treasury pun menyempit ke 221 basis point, yang berdampak pada menurunnya biaya pendanaan domestik. 

"Perkembangan spread SBN rupiah sekaligus mencerminkan currency risk yang semakin pulih," kata Purbaya. 

Ia juga menilai bahwa membaiknya perspektif investor terhadap risiko mata uang diikuti dengan minat yang tetap kuat terhadap quantity risk. Hal ini menunjukkan bahwa fundamental pasar keuangan Indonesia tetap terjaga, risiko menurun, dan daya tarik SBN sebagai instrumen investasi kian meningkat. 

"Pertumbuhan yang resilient dan terjaganya stabilitas ekonomi berkontribusi besar dalam menopang perbaikan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Selanjutnya: Dari Efisiensi hingga Hilirisasi, Analis Beberkan Prospek Antam (ANTM) ke Depan

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Tidur Telanjang untuk Pria dan Wanita yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×