kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Produksi Lokal Difinalisasi, Ini Bocorannya


Kamis, 15 Desember 2022 / 06:15 WIB
Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Produksi Lokal Difinalisasi, Ini Bocorannya


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberikan insentif bagi masyarakat yang membeli motor atau mobil listrik yang diproduksi di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, rencana insentif tersebut kini tengah tahap finalisasi.

"Pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi, menghitung, untuk memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik," kata Agus dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12).

Ia menjelaskan, insentif akan diberikan kepada masyarakat yang membeli mobil atau motor listrik yang diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Belum Final, Ini Besaran Insentif Pembelian Mobil/Motor Listrik Produksi Lokal

Agus memberi bocoran, subsidi yang akan diberikan yakni insentif sekitar Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik.

Kemudian, pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta. 

Selanjutnya motor listrik baru akan diberikan insentif sekitar Rp 8 juta. Sementara pembelian motor listrik konversi akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.

Agus menegaskan, pemberian insentif dipandang penting berkaca pada beberapa negara yang telah dahulu menggunakan kendaraan listrik. 

Seperti di negara Eropa, Agus mengatakan, pemerintah disana memberi insentif guna mendorong penggunaan kendaraan listrik.

"Contohnya negara-negara di Eropa. Kenapa mereka lebih maju dalam menggunakan mobil atau motor listrik karena memang pemerintah memberikan insentif," imbuhnya.

Pun demikian dengan Thailand yang menjadi kompetitor Indonesia di industri kendaraan listrik juga melakukan hal sama. Pemberian insentif di Indonesia untuk memasifkan penggunaannya di Indonesia.

"Insentif ini tentu masing-masing negara mempunyai kebijakan berbeda, tapi intinya memberikan insentif dan dalam konteks ini Indonesia ingin mendorong penggunaan mobil atau motor listrik bisa berjalan cepat," imbuhnya.

Baca Juga: Menteri ESDM Promosi Program Konversi Motor Listrik ke Anggota Komisi VII DPR RI

Pasalnya dengan mempercepat penggunaan mobil listrik atau motor listrik akan membantu fiskal negara. Dimana subsidi untuk bahan bakar berbasis fosil atau bensin itu akan semakin berkurang.

Selain itu, dengan pemberian insentif secara tak langsung mendorong produsen-produsen mobil atau motor listrik dunia merealisasikan investasi kendaraan listriknya di Indonesia.

Pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik, juga menunjukkan komitmen Indonesia pada dunia untuk mengurangi emisi karbon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×