kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Inilah kementerian yang kinerjanya buruk


Rabu, 04 Juni 2014 / 11:08 WIB
Inilah kementerian yang kinerjanya buruk
ILUSTRASI. eldo.christoffel-Panel Surya dokumentasi dari PT Sky Energy Indonesia Tbk. JSKY Nilai Pemanfaatan Panel Surya Dapat Kurangi Tagihan Listrik


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengungkapkan, sebagian kementerian yang memiliki kinerja buruk, merupakan kementerian yang berada dibawah koordinasinya. Menurutnya, ada tiga kementerian yang kinerjanya tak sesuai harapan Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY).

Tiga kementerian itu antara lain Kementerian agama (Kemenag), kementerian perumahan rakyat (Kemenpera), dan kementerian tenaga kerja dan trasnmigrasi (Kemenakertrans). Ia menegaskan, semua kementerian itu, dianggap tidak mampu menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan instruksi presiden dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

Ia berharap dalam sisa masa jabatannya, yang tingga 4,5 bulan para menteri itu bisa menyelesaikan tugas dan meningkatkan kinerjanya sesuai dengan inpres dan RKP. "Bukan karena masalah partai politik, atau kampanye," ujarnya di Istana Presiden, Rabu (4/6).

Bahkan, Agung menilai para menteri tersebut selalu hadir dalam setiap rapat. Kalaupun tidak bisa hadir sama sekali, selalu ada wakilnya yang ditugaskan untuk menggantikan.

Sebelumnya, dalam sambutan sidang kabinet paripurna hari ini, SBY mengatakan ada 10 menteri yang kinerjanya tak sesuai harapan. Selain karena tidak bisa menjalankan tugasnya sesuai instruksi dan rencana, sebagian menteri juga sering tidak mengikuti kegiatan kementerian karena aktifitas politik.

Penilaian itu dilakukan berdasarkan kinerja yang dinilai oleh SBY sendiri, wakil presiden Boediono, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, dan laporan dari setiap Menteri Koordinator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×