kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah 100 Pengacara Top Indonesia Tahun 2022 Versi Asia Business Law Journal


Jumat, 17 Juni 2022 / 21:44 WIB
Inilah 100 Pengacara Top Indonesia Tahun 2022 Versi Asia Business Law Journal
ILUSTRASI. Simbol hukum dan keadilan, hukum dan konsep keadilan. By SHUTTERSTOCK


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asia Business Law Journal kembali merilis daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia untuk tahun 2022.

Daftar 100 lawyers top Indonesia yang dirilis pada 16 Mei 2022 mengacu pada penelitian mendalam tim editorial Asia Business Law Journal. Daftar tersebut disertai nominasi dari konsultan hukum internal korporasi di Indonesia hingga mitra firma hukum Indonesia yang berbasis di luar negeri.

Hampir semua pengacara berbasis di DKI Jakarta. Hal ini mencerminkan betapa penting peran pengacara berada di lokasi strategis ibu kota, yang merupakan pusat bisnis dan finansial di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Robot Trading Aset Kripto Fahrenheit, Bareskrim: Tersangka HS Sudah Kami Tahan

Ada beberapa poin komentar para klien yang dirangkum Asia Business Law Journal. Intinya, para pelaku bisnis menghargai pengacara yang berpikiran terbuka terhadap model bisnis baru, sambil bersikap proaktif di semua aspek hukum saat memberikan saran praktis.

Setelah mengalami kontraksi ekonomi untuk pertama kali dalam dua dekade, Indonesia mulai bangkit pada akhir tahun 2021. Perekonomian Indonesia tumbuh 3,7% pada tahun lalu, terutama didorong pemulihan ekonomi global yang masih berlangsung ditambah meningkatnya permintaan konsumsi dan investasi domestik.

Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2022, didukung gencarnya vaksinasi Covid-19, stimulus kebijakan dan pembukaan kembali aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Inilah Skema Piramida Bitcoin yang Mendatangkan Malapetaka Besar di Brasil

Terlepas dari prospek optimis dan pemulihan sesuai rencana, laporan Bank Pembangunan Asia bulan Maret berjudul “Asia Tenggara Bangkit dari Pandemi” menyoroti kenaikan inflasi di antara tantangan utama bagi ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang melemahkan daya beli masyarakat pada tahun-tahun mendatang.

Tantangan lain terletak pada ketidakpastian tentang pandemi yang masih berkembang, meningkatnya pengangguran dan ketidakstabilan politik global. Untuk menopang momentum ekonomi dan memperkuat ketahanan, pemerintah memperkenalkan berbagai pembaruan regulasi di beberapa sektor utama termasuk ketenagakerjaan, perbankan dan pajak. Hal ini sejalan dengan pelonggaran aturan investasi asing untuk merangsang dan meliberalisasi ekonomi dan iklim investasi.

Perubahan yang lebih signifikan dalam lanskap hukum Indonesia diharapkan terjadi pada tahun 2022 – terutama dalam hal perlindungan data pribadi, emisi bersih (net zero emission), dan diskusi yang mendorong pembahasan RUU Badan Usaha Milik Negara. Sangat penting bagi bisnis domestik dan internasional untuk mencari bantuan hukum ketika memahami lingkungan bisnis negara yang berkembang.




TERBARU

[X]
×