kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini strategi benahi national single windows


Selasa, 08 November 2016 / 14:20 WIB
Ini strategi benahi national single windows


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Keinginan pemerintah menerapkan sistem dan pemrosesan data secara tunggal melalui penerapan sistem Indonesia National Single Window (INSW) masih bermasalah. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, permasalahan terjadi akibat sistem yang diterapkan secara sendiri-sendiri oleh kementerian dan lembaga.

Permasalahan juga disebabkan oleh tidak adanya koordinator dalam pelaksanaan sistem tersebut. "Masing- masing punya sistem sendiri, belum terkoordinasi sehingga perlu dikoordinasikan," katanya usai Rapat Koordinasi Pelaksanaan INSW di Kantor Menko Perekomian Selasa (8/11) siang.

Atas permasalahan itu, Budi mengatakan, rapat koordinasi memutuskan untuk memperbaiki koordinasi pelaksanaan INSW dengan membentuk koordinator. Rencananya, pembentukan koordinator tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan ini.

"Rencananya, koordinatornya Kementerian Keuangan, teknisnya nanti dirumuskan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×