Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang II. Pada batch pertama, jumlah pendaftar yang telah melalui verifikasi NIK tercatat sebanyak 3,29 juta orang, sementara yang diterima di gelombang pertama sebagai peserta Kartu Pekerja sebanyak 200.000 orang.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky, menjelaskan pemilihan peserta daftar Kartu Prakerja dilakukan berdasarkan pengacakan di sistem Prakerja.go.id.
"Benar-benar acak. Namun yang diacak adalah peserta dengan NIK pendaftar yang juga didata oleh K/L terkait. Jika masih ada ruang di gelombang, maka masyarakat umum bisa juga masuk pengacakan," terang Panji dalam keterangannya seperti dikutip Minggu (19/4/2020).
Baca Juga: Tokopedia sediakan lebih dari 190 pilihan kelas untuk program kartu prakerja
Selain itu, agar bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja 2020, pendaftar harus melewati tahapan tes seleksi yang meliputi tes motivasi dan kemampuan dasar selama lebih kurang 15 menit.
Pendaftar bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
Baca Juga: Jadi mitra program Prakerja, Bukalapak buka pendaftaran pelatihan dalam waktu dekat
Menurut Panji, manajemen pelaksana akan mendahulukan usulan penerima manfaat yang didata oleh Kementerian dan Lembaga (K/L). Kemudian, pihak manajemen pelaksana akan melakukan verifikasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial untuk mendahulukan pihak-pihak yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu keempat November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, dalam 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu.
Baca Juga: Ingat ya, besok pendaftaran kartu prakerja gelombang II dibuka
Bahkan pada gelombang kedua, 1,87 juta peserta itu tidak perlu daftar ulang dari awal. Mereka akan menerima email berisi situs peladen (link) untuk mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja gelombang II, begitupun seterusnya. Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif.
Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal. Daftar gelombang II Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta.
Baca Juga: Bantu pekerja informal, Tokopedia, OVO dan Grab rilis program Patungan Berbagi THR