kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ini produk ekspor yang melorot di September


Jumat, 01 November 2013 / 10:02 WIB
Ini produk ekspor yang melorot di September
ILUSTRASI. Najla Bisyir, Owner & Founder Bittersweet by Najla,


Reporter: Asnil Bambani Amri, Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ekspor Indonesia bulan September 2013 tercatat sebesar US$14,81 miliar, turun 6,85% jika dibandingkan waktu yang sama tahun 2012. Namun, jika dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Agustus 2013, kinerja ekspor September 2013 naik 13,19%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hari ini, Jumat (1/11), produk ekspor yang mengalami penurunan di terdalam di bulan September adalah timah. Nilai penurunan ekspor mencapai US$121,0 juta, dari realisasi Agustus 2013 sebesar US$ 141,1 juta menjadi US$ 21,1 juta di September.

Selain timah, penurunan ekspor juga disumbang dari turunnya kinerja ekspor migas yang turun 7,52% dari US$ 2.720,5 (September 2013) juta menjadi US$ 2.515,8 juta (Agustus 2012). Lebih detail ekspor hasil minyak turun 8,82% menjadi US$ 340,7 juta, ekspor gas turun lebih dalam hingga 14,50% menjadi US$ 1.191,6 juta.

Selain itu, penurunan ekspor juga disumbang oleh turunnya kinerja ekspor kapal laut yang turun dari US$ 50,5 juta di Agustus 2013 menjadi US$ 28,4 juta di September. Selain itu ekspor besi dan baja juga turun dari US$ 43 juta di Agustus menjadi US$ 32,4 juta di September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×