kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.576   -55,00   -0,33%
  • IDX 8.170   30,40   0,37%
  • KOMPAS100 1.117   1,47   0,13%
  • LQ45 785   3,07   0,39%
  • ISSI 289   1,40   0,49%
  • IDX30 412   1,62   0,39%
  • IDXHIDIV20 463   -0,22   -0,05%
  • IDX80 123   0,08   0,06%
  • IDXV30 133   -0,57   -0,43%
  • IDXQ30 129   0,10   0,08%

Ini alasan kenapa investor asing ragu menanamkan modal di Indonesia


Jumat, 12 Juni 2020 / 16:26 WIB
Ini alasan kenapa investor asing ragu menanamkan modal di Indonesia
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang pengalihan wewenang pemberian fasilitas investasi dari seluruh kementerian dan lembaga (K/L) ke BKPM mulai hari ini, saat ditemui, Senin (3/2), di Wisma Antara. Pendelegasian pemberian fasilitas insentif ef


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya, jika upah buruh dibuat lebih kompetitif maka menciptakan efek domino yang berkelanjutan. Investor asing akan masuk ke dalam negeri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Setali tiga uang, bertambahnya tenaga kerja menggenjot konsumsi rumah tangga dan pada akhirnya menyokong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

“Sebennrya dibuat untuk cipatkan lapangan pekerjaan, yang harus dipikirkan setiap tahun terjadi, orang yang cari kerja 2-2,5 juta. Pengangguran 7 juta, sekarang ditambah kena PHK berapa belasan juta pasti menunggu kerja,” kata dia.

Baca Juga: Ekonom Indef ini nilai BKPM telah gagal datangkan investasi, ini penyebabnya

Bahlil menambahkan dengan adanya kondisi tersebut, berbagai perusahaan dari Amerika Serikat dan Jepang yang segera merelokasi usahanya dari China ke Indonesia jadi berpikir ulang. Namun, beberapa investor masih ada yang melirik dalam negeri terutama di sektor manufaktur, baterai, elektronik, dan otomotif

Teranyar, investor Korea Selatan bakal menanamkan investasinya dalam bentuk pabrikan baterai dengan nilai lebih dari US$ 1,6 miliar.  Untuk progresnya saat ini pihaknya tengah mencari lahan, di mana Jawa Tengah jadi salah satu usulan kawasan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×