kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,77   -1,86   -0.21%
  • EMAS1.396.000 0,07%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Ini pendapat Sutiyoso dan Prijanto soal banjir


Selasa, 25 Desember 2012 / 15:05 WIB
Ini pendapat Sutiyoso dan Prijanto soal banjir
ILUSTRASI. Simak materi, jadwal, dan tahapan pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 ini.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sudah sebulan ini setiap hujan deras di Jakarta, jalan utama ibukota ini yakni Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin banjir dan mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Padahal baru setahun lalu juga saluran air (gorong-gorong) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin diperlebar.

Namun, ini alasan dari Prijanto, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Sutiyoso, Mantan Gubernur DKI Jakarta melihat kejadian tersebut. Mereka menilai, banjir yang terjadi di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin beberapa waktu lalu bukan karena gorong-gorong yang tidak berfungsi.

"Buktinya hujan sudah berhenti banjir cepat reda. Itu artinya gorong-gorong sudah berfungsi," ujar Sutiyoso. Menurut Sutiyoso, banjir terjadi karena curah hujan pada bulan ini yang sangat tinggi dibanding saat banjir besar di tahun 2007.

Selain itu, juga karena terjadi penurunan tanah yang signifikan dari tahun ke tahun. "Saat banjir kemarin itu saya juga terjebak satu setengah jam di depan Menara BCA," kata Sutiyoso.

Senada dengan Sutiyoso, Prijanto menolak jika gorong-gorong di Jalan Sudirman-Thamrin yang dibangun saat dia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta disebut tidak berfungsi. "Gorong-gorong berfungsi, tapi airnya lebih besar. Jadi gorong-gorong kurang besar," ujar Prijanto.

Prijanto mengatakan, bahwa saat banjir kemarin di Bogor dan Jakarta hujannya sangat deras. "Jadi diserang hujan dari dua arah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×