Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - MANDAILING NATAL. Baru-baru ini Conservation International Indonesia merilis foto-foto sata langka yang tertangkap kamera di Taman Nasional Batang Gadis (TNBG).
Setidaknya ada 6 spesies sata yang terancam punah muncul dalam layar "CCTV" yang dipasang di tengah hutan itu.
Satwa-satwa langka itu adalah: trenggiling sunda, macan tutul sumatra, harimau sumatra, burung tokhtor sumatra, tapir, dan anjing liar asiatic.
Spesies endemik kuau kerdil sumatra dan sempidan sumatra juga terekam.
Kawasan TNBG diresmikan pada tahun 2004, terletak di jajaran pegunungan Bukit Barisan sebelah utara, sebagai bentang perwakilan tipe ekosistem Sumatra.
Kawasan ini berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara.
TNBG juga dikenal sebagai habitat tapir terpadat di Asia Tenggara dan salah satu rumah harimau sumatera yang langka.
Taman nasional ini memiliki luas lebih dari 70.000 hektar dan terletak pada kisaran ketinggian 300 sampai 2.145 meter di atas permukaan luat dengan titik tertingginya di puncak gunung Sorik Merapi.
Secara administratif merupakan taman nasional ke 42 dari 52 taman nasional di Indonesia.
Melalui program Kemitraan Bentang Alam Berkelanjutan, CI Indonesia telah mendukung pengelolaan kawasan TNBG dalam menjaga, melestarikan, dan melindungi kawasan penting ini sejak 8 Oktober 2014.
Penempatan kamera perangkap di tengah TNBG merupakan bagian dari dari peningkatan pengelolaan yang efektif dari kawasan ini.
Nah, sebagian hasil "tangkapan" kamera perangkap itu bisa Anda simak berikut ini.
1. Macan Tutul Sumatra
2. Harimau Sumatra
3. Binturong
4. Tapir
5. Kuau
6. Trenggiling
7. Burung Tokhtor Sumatra
Kredit foto: “Kamera Perangkap Balai Taman Nasional Batang Gadis dan Conservation International”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News