kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini kata Ketua KPK soal penunjukan Budi Gunawan


Selasa, 13 Januari 2015 / 14:21 WIB
Ini kata Ketua KPK soal penunjukan Budi Gunawan
ILUSTRASI. Intip Kurs Dollar-Rupiah di BRI Tengah Hari Ini Selasa, 25 Juli 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Wlauyo/03/11/2021.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad angkat bicara perihal penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan selaku calon tunggal Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Terlebih soal penunjukan yang tidak melibatkan KPK dan Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK).

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki kewajiban untuk meminta masukan KPK atau PPATK soal Kapolri. "Bila pemerintahan saat ini ingin bersih dan benar maka tidak ada salahnya untuk menelusuri rekam jejak para pejabat yang ingin diangkat," katanya, Selasa (13/1).

Abraham juga menegaskan bahwa bila pemerintahan tidak mau melihat negara dan bangsa menjadi lebih baik lagi, maka tak perlu pendapat KPK dan PPATK.

Asal tahu saja, penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan selaku calon Kapolri mengundang polemik. Pasalnya, nama Budi Gunawan disebut-sebut dari sekian perwira polisi yang memiliki rekening gendut.

Di samping itu pula, keputusan Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejak calon Kapolri pun mengundang tanda tanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×