kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini kata Jusuf Kalla soal mafia migas


Selasa, 09 September 2014 / 11:40 WIB
Ini kata Jusuf Kalla soal mafia migas
ILUSTRASI. Permukiman padat penduduk di antara kawasan pusat bisnis?Jakarta, Kamis (9/3/2023). Parkiraan cuaca hari ini Jakarta cerah dan berawan.?(KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, (JK), mengingatkan bahwa Indonesia kaya akan minyak bumi, namun sayangnya pengelolaan terhadap kekayaan alam itu tidak dilakukan dengan baik sehingga masyarakat kurang merasakan manfaat dari kekayaan alam itu.

JK menyebutkan pada tahun 1970-an di Indonesia sumber-sumber minyak bumi berada di pulau Sumatera dan Jawa, dan hanya diurus Pertamina. Kini setelah ditemukan sumber minyak di pelosok negeri dan diatur juga oleh SKK Migas dengan 3.000 orang karyawan, produksi minyak justru menurun.

Menurutnya banyak yang harus ditata, mulai dari sektor produksi di mana kontrak-kontrak pemerintah harus dibenahi, di sektor distribusi di mana harus dibangun stasiun-stasiun baru serta di sektor konsumsi di mana masyarakat mampu aksesnya harus dikurangi. Selain itu yang menyebabkan minyak bumi tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat adalah karena mafia BBM.

"Kita harus mengatasi mafia migas, persekongkolan. Kita harus bangun refinery, karena mereka bermain di crude oil," katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (8/9) kemaren.

JK mengatakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - JK akan memberantas praktik-praktik mafia migas yang membuat rakyat sengsara selama ini. Namun ia belum mau memaparkan strateginya memberangus para mafia migas.

JK kembali menyebutkan bahwa Pemerintahan Jokowi - JK berkomitmen memberantas para mafia migas. Namun ia belum bisa menjelaskan bagaimana ia akan melakukan hal tersebut.

"Nanti kita perbaiki kebijakannya lagi supaya tidak ada mafia lagi. Tapi diatur sistemnya," ujarnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×