Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
"Di Nasdem ada kakak saya, mertua saya di PDI Perjuangan, di Golkar dan Hanura ada tulang (paman) saya, di Gerindra ada uda (paman). Saya sering berkomunikasi tapi belum pernah silaturahmi langsung seperti ini. Jadi pertemuan ini tidak ada pembicaraan khusus, hanya membahas tupoksi wali kota Medan, apa saja yang diperlukan untuk membangun Kota Medan," kata Bobby.
Menurut Bobby, silaturahim adalah media pembelajaran untuk memantapkan diri sebelum melangkah maju. Jika nantinya Bobby merasa mampu dan banyak orang memberikan dukungan, maka akan dilakukan pertemuan selanjutnya.
Bobby mengaku belum membuka pembicaraan politik secara formal kepada keluarganya, hanya sebatas komunikasi personal saja. Namun, Bobby sudah berkomunikasi dengan sang mertua soal rencana maju sebagai wali kota Medan.
"Kalau Bapak itu tergantung keinginan anak-anaknya dan tidak pernah mengatur. Kalau mau politik, ya terjun ke politik. Kalau mau bisnis ya bisnis yang penting kerja mesti sungguh-sungguh dan betul-betul," ungkap Bobby.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar mengatakan, nama Bobby masuk radal NasDem untuk kandidat calon wali kota Medan. "Belum ada bicara akan mengusung Bobby, belum ada. Memang nama Bobby masuk dalam radar kita, nominasi kita sebagai kandidat wali kota Medan," kata Iskandar.
Penulis: David Oliver Purba
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Kuat Anak dan Menantu Jokowi Ikut Pilkada 2020, Bertemu Politisi hingga Restu Presiden"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News