kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini alasan kenapa artis sulit dijerat pasal TPPU


Sabtu, 15 Februari 2014 / 11:04 WIB
Ini alasan kenapa artis sulit dijerat pasal TPPU
ILUSTRASI. Cek Harga Saham GOTO & BUMI yang Beda Arah di Perdagangan Bursa Selasa (27/9). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Walau sudah banyak memeriksa artis dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum pernah menetapkan artis  menjadi tersangka.

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ade Irawan, mengatakan ada tiga bentuk relasi pejabat negara dengan artis.

Pertama untuk kepentingan hedon, kedua hubungan profesional, dan ketiga jadi istri muda, atau istri siri.

"Ini yang harus diwaspadai, artis itu jadi istri siri, berbahaya karena bisa saja diberi harta untuk kepentingan menyembunyikan harta koruptor tadi. Saya kira KPK penting memastikan relasi tadi," ujar Ade.

Dari ketiga relasi tersebut, lanjut Ade, peluang artis dijerat dengan UU TPPU berada di kategori ketiga yakni dijadikan istri siri atau simpanan. Kategori tersebut bisa dijerat, karena artis tersebut diduga mengtahui harta suami (koruptor) atau patut diduga tahu.

"Mestinya kena. Kalau dia tahu uang itu dari tindak pidana, atau patut diduga mengetahui, dia mestinya kena karena pelaku pasif," kata dia.

Ade pun mencontohkan artis Ayu Azhari yang diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi kuota daging sapi impor dengan tersangka Ahmad Fathanah. Karena hubungan  Ayu dengan Fathanah adalah relasi profesional, dan Ayu tidak tahu uangnya dari mana, KPK tidak menyita pemberian Ahmad Fathanah. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×