kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini 4 langkah agar RI bisa capai investment grade


Selasa, 29 April 2014 / 18:50 WIB
Ini 4 langkah agar RI bisa capai investment grade
ILUSTRASI. Ini 6 Cara Mengubah PDF ke Word secara Online, Bisa Pakai Google Docs


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang Standard & Poor's (S&P) menetapkan peringkat utang Indonesia tetap pada level BB+ dengan outlook stabil. Lembaga tersebut yakin, kebijakan ekonomi Indonesia pasca pemilihan presiden (pilpres) tetap berkesinambungan dengan kebijakan sebelumnya.

Kepala Ekonom BII Juniman berpendapat, ada empat alasan yang menyebabkan peringkat Indonesia tidak naik. Pertama, neraca transaksi berjalan Indonesia yang masih defisit. Kalau defisit bisa diturunkan atau bahkan bisa surplus, maka ada kemungkinan S&P mengkaji ulang peringkat utang.

Kedua, tren pertumbuhan melambat sedangkan tren utang meningkat. Rasio utang Indonesia per PDB sudah mencapai hampir 30%.

Ketiga, keberlanjutan penerimaan. "Rasio pajak kita masih rendah," tandas Juniman kepada KONTAN, Selasa (29/4). Rasio pajak harus terus ditingkatkan untuk menciptakan penerimaan yang semakin baik.

Keempat, pembangunan infrastruktur. Infrastruktur penting untuk kesinambungan ekonomi. Kalau infrastruktur tidak digenjot realisasinya maka akan sulit untuk mengejar pertumbuhan. Padahal infrastruktur menjadi syarat mutlak mendongkrak ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×