kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Ini 4 langkah agar RI bisa capai investment grade


Selasa, 29 April 2014 / 18:50 WIB
Ini 4 langkah agar RI bisa capai investment grade
ILUSTRASI. Ini 6 Cara Mengubah PDF ke Word secara Online, Bisa Pakai Google Docs


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang Standard & Poor's (S&P) menetapkan peringkat utang Indonesia tetap pada level BB+ dengan outlook stabil. Lembaga tersebut yakin, kebijakan ekonomi Indonesia pasca pemilihan presiden (pilpres) tetap berkesinambungan dengan kebijakan sebelumnya.

Kepala Ekonom BII Juniman berpendapat, ada empat alasan yang menyebabkan peringkat Indonesia tidak naik. Pertama, neraca transaksi berjalan Indonesia yang masih defisit. Kalau defisit bisa diturunkan atau bahkan bisa surplus, maka ada kemungkinan S&P mengkaji ulang peringkat utang.

Kedua, tren pertumbuhan melambat sedangkan tren utang meningkat. Rasio utang Indonesia per PDB sudah mencapai hampir 30%.

Ketiga, keberlanjutan penerimaan. "Rasio pajak kita masih rendah," tandas Juniman kepada KONTAN, Selasa (29/4). Rasio pajak harus terus ditingkatkan untuk menciptakan penerimaan yang semakin baik.

Keempat, pembangunan infrastruktur. Infrastruktur penting untuk kesinambungan ekonomi. Kalau infrastruktur tidak digenjot realisasinya maka akan sulit untuk mengejar pertumbuhan. Padahal infrastruktur menjadi syarat mutlak mendongkrak ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×