kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.614   22,00   0,13%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Ingin mengeluh layanan pemerintah, SMS ke Presiden


Minggu, 21 Juni 2015 / 12:23 WIB
Ingin mengeluh layanan pemerintah, SMS ke Presiden


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo minta masyarakat mengirimkan pesan layanan pendek atau SMS ke nomor ponsel Presiden 0812 2600 960 jika ada pelayanan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan serta layanan lainnya yang dinilai masaih bermasalah.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di halaman masjid di Kelurahan  Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Minggu (21/6) saat penyerahan Kartu Asistensi Penderita Disabilitas, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada perwakilan masyarakat penerima bantuan sosial.

"Jika ada pelayanan yang kurang baik, tolong dilaporkan ke Gubernur, Menteri dan baru ke saya jika memang tidak ada tanggapan. Bagaimana caranya? Ada yang tahu. SMS saya saja, ini nomornya 0812 2600 290," kata Presiden Jokowi.

Setelah memberikan nomor pribadinya, pagi harinya, saat sahur bersama keluarganya di hotel bintang lima, tepat di hari ulang tahunnya yang ke 54 tahun, Presiden Jokowi juga membuka diri dengan menyampaikan pesan perdana lewat Twitter @jokowi yang selama ini tidak aktif.

"Saya memang sudah cukup lama tidak aktif di Twitter. Di bulan suci Ramadhan ini, saya terinspirasi untuk mulai aktif kembali. Selain untuk menyampaikan berbagai kegiatan dan pemikiran untuk bangsa, saya juga ingin mendapat masukan langsung dari masyarakat mengenai berbagai persoalan di lapangan yang mungkin luput dari perhatian pemerintah," kata Presiden, sebagaimana diungkapkan Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki. (Suhartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×