Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah mulai cairkan subsidi gaji atau bantuan langsung tunai / BLT Rp 600 ribu kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk kelancaran program BLT karyawan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan / BP Jamsostek meminta perusahaan segera menyerahkan rekening calon penerima BLT Rp 600 ribu paling lambat 31 Agustus 2020.
Presiden Jokowi sudah meluncurkan program subsidi gaji / BLT Rp 600 ribu pada Kamis 27 Agustus 2020. BLT karyawan tersebut akan diberikan ke peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Baca juga: Diaspora Indonesia akan dirikan pabrik tempe skala besar di negara bagian AS ini
Setiap bulan, karyawan mendapat subsidi gaji Rp 600.000 selama empat bulan atau hingga Desember 2020. Makanya, program ini juga dikenal dengan BLT Rp 600 ribu.
BPJS Ketenagakerjaan menghitung, penerima BLT Rp 600 ribu bakal mencapai 15,5 juta. Namun hingga Rabu (26/8/2020), total nomor rekening calon penerima BLT karyawan yang diterima BP Jamsostek mencapai 13,8 juta.
Dari jumlah tersebut, data nomor rekening tervalidasi penerima BLT Rp 600 ribu mencapai 10,8 juta data. Direktur Utama (Dirut) BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto meminta, pemberi kerja atau perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji / BLT Rp 600 ribu.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," jelas Agus dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/8/2020).
Karena data penerima BLT Rp 600 ribu belum komplit, penyaluran BLT karyawan pun berlangsung bertahap. Untuk tahap pertama , terdapat 2,5 juta pekerja penerima BLT Rp 600 ribu dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BP Jamsostek.
Baca juga: Lelang mobil dinas Honda CRV di Jakarta, murah mulai Rp 80 juta dilelang terbuka
Gelombang berikutnya untuk transfer dana bantuan subsidi gaji akan segera dilakukan secara bertahap hingga semua rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima hak BLT karyawan tersebut.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menargetkan, seluruh verifikasi data penerima BLT Rp 600 ribu diharapkan selesai pada September 2020. Dengan demikian, penyaluran BLT karyawan tahap pertama tuntas pada akhir September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News