kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingat, pemakaian masker kain maksimal cuma empat jam saja


Rabu, 15 April 2020 / 13:37 WIB
Ingat, pemakaian masker kain maksimal cuma empat jam saja
Anak mengenakan masker di Jakarta. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Sepertinya kita harus menyediakan stok kain masker lebih banyak lagi. Rupanya penggunaan masker kain tidak bisa dipakai seharian dan cuma beberapa jam saja.

Peringatan ini disampaikan pakar gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. Menurutnya lama memakai masker kain adalah maksimal empat jam. 

"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku dalam acara sosialisasi pedoman standar alat pelindung diri (APD) dan jenis-jenis tes Covid-19 di Indonesia yang dipantau melalui siaran streaming akun YouTube resmi BNPB, Rabu (15/4).

Baca Juga: Data ODP dibuka, jumlahnya sudah tembus 139.137 orang

Lantas Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan Wiku adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah. Jangan lupa masker kain tersebut harus menutup dagu, mulut sampai pipi.

Baca Juga: Semua wilayah Jabodetabek terapkan PSBB, warga wajib pakai masker, pilih yang tepat

Setelah empat jam, barulan masker kain ini diganti dengan yang baru. Wiku pun memberi saran cara melepas masker kain yang benar.
Pertama-tama adalah dengan melepas pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan, kemudian melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri. 

Berikutnya pengguna memasukkan masker bekas pakai tersebut ke dalam kantung plastik untuk kemudian dapat dicuci dan dipakai kembali.

Setelah membuka masker dan menyimpannya ke dalam kantung plastik, jangan lupa berlanjut ke proses berikutnya yakni mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

"Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi Covid-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular," tutur Wiku.

Masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama. Meski saat ini masker telah dapat kembali diperoleh dengan mudah, namun Wiku mengatakan benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×