kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Inflasi Januari tinggi, pemerintah belum mau mengubah asumsi makro


Selasa, 01 Februari 2011 / 17:05 WIB
Inflasi Januari tinggi, pemerintah belum mau mengubah asumsi makro


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah belum mau mengubah asumsi makro kendati inflasi Januari lalu melejit hingga 0,89%. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yakin target inflasi sebesar 5,3% sesuai target APBN 2011 masih relevan.

Keyakinan Hatta bukan tanpa alasan. Dia memperkirakan, setelah Februari mendatang akan terjadi deflasi seiring dengan penurunan harga makanan.

Selain itu, Hatta mengatakan pemerintah akan membuat kebijakan yang tidak mendorong kenaikan harga. "Kami bersama Bank Indonesia selalu berkoordinasi untuk menjaga inflasi," katanya, Selasa (1/2).

Sebaliknya, pengamat ekonomi Universitas Gajah Mada Tony Prasetiantono menilai asumsi 5,3% sudah tidak efektif lagi. Dia memperkirakan, inflasi 2011 akan mencapai sekitar 6%. "Angka 5,3% sulit dicapai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×