kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.553   282,72   4,51%
  • KOMPAS100 956   48,39   5,33%
  • LQ45 743   39,76   5,65%
  • ISSI 203   6,53   3,32%
  • IDX30 385   20,69   5,67%
  • IDXHIDIV20 466   21,08   4,74%
  • IDX80 108   5,22   5,07%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 127   6,44   5,36%

Inflasi Januari tinggi, pemerintah belum mau mengubah asumsi makro


Selasa, 01 Februari 2011 / 17:05 WIB
Inflasi Januari tinggi, pemerintah belum mau mengubah asumsi makro


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah belum mau mengubah asumsi makro kendati inflasi Januari lalu melejit hingga 0,89%. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yakin target inflasi sebesar 5,3% sesuai target APBN 2011 masih relevan.

Keyakinan Hatta bukan tanpa alasan. Dia memperkirakan, setelah Februari mendatang akan terjadi deflasi seiring dengan penurunan harga makanan.

Selain itu, Hatta mengatakan pemerintah akan membuat kebijakan yang tidak mendorong kenaikan harga. "Kami bersama Bank Indonesia selalu berkoordinasi untuk menjaga inflasi," katanya, Selasa (1/2).

Sebaliknya, pengamat ekonomi Universitas Gajah Mada Tony Prasetiantono menilai asumsi 5,3% sudah tidak efektif lagi. Dia memperkirakan, inflasi 2011 akan mencapai sekitar 6%. "Angka 5,3% sulit dicapai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×