Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang 2015 diproyeksi mencatatkan inflasi bisa berada di bawah 3%.
Hal tersebut disebutkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai menghadiri rapat koordinasi antara Bank Indonesia (BI) dengan pemerintah mengenai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di Gedung BI, Jakarta, Rabu (23/12).
Bambang, rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti.
"Inflasi tahunan kira-kira 2,9%," kata Bambang, Rabu siang. Untuk bulan Desember sendiri, IHK juga diproyeksi mencatatkan inflasi sebesar 0,5%.
Bambang mengatakan, penyumbang inflasi tahun ini lebih disebabkan oleh volatilitas harga pangan. Sementara itu, dampak volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terhadap inflasi tahun ini, lebih rendah dibanding harga pangan.
Selain membahas inflasi tahun ini lanjut Bambang, rapat koorsinasi tersebut juga membahas soal inflasi di tahun depan. Menurut Bambang, jika harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami penurunan pada tahun depan tentunya akan menolong inflasi tahun depan.
Sementara itu, Darmin Nasution enggan berbicara banyak usai menghadiri rapat tersebut. Menurutnya, inflasi sepanjang tahun ini akan berada di kisaran 3%.
"Inflasi tahun ini 3%, bisa lebih dikit, bisa kurang dikit," ungkapnya. Ia mengaku, rencana penurunan harga BBM tak turut dibahas dalam rapat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
