kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

INDONESIA-PEA sepakat tingkatkan investasi


Selasa, 07 Maret 2017 / 13:23 WIB
INDONESIA-PEA sepakat tingkatkan investasi


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Persatuan Emirat Arab (PEA) Maitha Salem Alshamsi dan sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan serta investasi kedua negara.

"Dalam bidang ekonomi, kedua negara sepakat untuk berupaya meningkatkan angka perdagangan dan investasi. Hal ini mengingat kecenderungan penurunan angka perdagangan kedua negara dan nilai investasi PEA di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (7/3).

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi IORA pada Senin sore (6/3) di Jakarta Convention Center (JCC).

Nilai perdagangan Indonesia-PEA tercatat menurun dari US$ 4,26 juta pada 2014 menjadi US$ 3,23 juta pada 2015 dan US$ 2,93 juta pada 2016.

Sementara itu, nilai realisasi investasi PEA di Indonesia menurun dari US$ 25,36 juta dalam 40 proyek pada 2014 menjadi US$ 19,25 juta dalam 26 proyek pada 2015.

Pada pertemuan bilateral itu, Menlu Retno menyampaikan keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Dubai Expo 2020, sebuah pameran internasional yang berlangsung dari Oktober 2020 hingga April 2021 di Dubai.

Dubai Expo menampilkan berbagai ide dan produk yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Sementara itu, Menteri Maitha menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan Indonesia di IORA untuk periode 2015 -2017.

Menurut Maitha, Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA) selama masa keketuaan Indonesia mencapai banyak kemajuan signifikan dan meletakan dasar bagi kerja sama selanjutnya di kawasan Samudra Hindia.

Dia berpendapat bahwa kerja sama IORA juga dapat melibatkan keahlian para akademisi ataupun pakar di berbagai bidang.

Pertemuan bilateral tersebut diharapkan akan mendorong peningkatan kerja sama kedua negara secara konkret pada masa mendatang.

Rangkaian Pertemuan IORA akan dilaksanakan pada 5-7 Maret. Acara IORA didahului pertemuan tingkat pejabat tinggi pada 5 Maret, pertemuan tingkat menteri pada 6 Maret, dan pertemuan tingkat tinggi atau KTT pada 7 Maret. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×