kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Memasuki Gelombang Ketiga, Kasus Aktif Meroket Tembus 140.000


Sabtu, 05 Februari 2022 / 10:50 WIB
Indonesia Memasuki Gelombang Ketiga, Kasus Aktif Meroket Tembus 140.000
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan mural bertema melawan Covid-19 di kawasan Blok M Jakarta, Kamis (23/11).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tinggi. Beberapa hari terakhir, bertambah lebih dari 1.000 kasus virus corona dalam sehari. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, kasus harian cenderung landai di bawah angka 100. 

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Jumat (4/2/2022) pukul 12.00 WIB mencatat, bertambah 32.211 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam. Penambahan tersebut menyebabkan total kasus virus corona di Indonesia saat ini mencapai 4.446.694, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. 

Lebih dari 32.000 kasus baru itu tersebar di 34 provinsi. Penambahan tertinggi tercatat di DKI Jakarta dengan 13.379 kasus. Seiring dengan kenaikan tersebut, angka kasus aktif Covid-19 juga ikut meningkat tajam. 

Baca Juga: Jumlah Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Rendah Walau Konfirmasi Kasus Harian Tinggi

Pada Jumat (4/2), terdapat 140.254 kasus aktif virus corona. Angka itu bertambah 24.979 kasus dalam sehari. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Angka tersebut didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian. 

Adapun data terakhir menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 7.190. Dengan demikian, total kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh hingga Jumat (4/2) mencapai 4.161.987. 

Kemudian, ada penambahan 42 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 144.453 orang. 

Baca Juga: Penambahan Vaksinasi Covid-19 Mencapai 1,43 Juta Pada Jumat (4/2)

Masuk gelombang tiga 

Atas peningkatan situasi ini, Indonesia dinyatakan sudah memasuki gelombang 3 pandemi. Hal itu disampaikan oleh Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi. Dia mengatakan, RI masuk gelombang 3 karena tingginya laju angka positivity rate Covid-19. 

"Kita sudah masuk sebenarnya di gelombang ketiga, karena progresivitas kenaikan positivity rate yang di awal kemarin itu awalnya 16%, lalu seminggu naik jadi 24%, bahkan kemarin 33% positivity rate," kata Adib dalam diskusi virtual, Jumat (4/2). 

Adib mengatakan, selain angka positivity rate yang meningkat, kasus harian Covid-19 juga meningkat tajam dari 11.000 sampai 17.000 dalam sehari. Bahkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta naik menjadi 60%. "Maka, bisa katakan kita sudah masuk gelombang ketiga, tapi belum mencapai puncak," ujarnya. 

Baca Juga: Terus Menanjak, Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 13.179 dalam Sehari

Masih akan bertambah




TERBARU

[X]
×