kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.794   66,00   0,39%
  • IDX 6.749   25,81   0,38%
  • KOMPAS100 974   5,21   0,54%
  • LQ45 757   2,98   0,39%
  • ISSI 214   1,31   0,62%
  • IDX30 392   1,08   0,28%
  • IDXHIDIV20 470   -0,14   -0,03%
  • IDX80 110   0,66   0,60%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 129   0,13   0,10%

Indonesia-Malaysia Sepakat Revisi MOU Ketenagakerjaan


Rabu, 12 Mei 2010 / 14:43 WIB


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia sepakat untuk merevisi Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Ketenagakerjaan. Dalam MoU tersebut, ada dua butir poin yang bakal melindungi hak-hak tenaga kerja.

"Pertama, hak cuti satu hari dalam sepekan bagi tenaga kerja atau kompensasi apabila dipaksakan bekerja penuh selama sepekan. Kedua, pemegang paspor adalah tenaga kerja yang bersangkutan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa ditemui Kontan, Rabu (12/5).

Revisi MoU Ketenagakerjaan ini, sambung Hatta, bakal ditandatangani dan diterbitkan secepatnya oleh kedua negara. Dengan demikian, pemerintah dapat segera mencabut penghentian sementara penempatan tenaga kerja dari Indonesia ke Malaysia.

Kesepakatan merevisi MoU Ketenagakerjaan tersebut lahir dalam meeting joint working group antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia di Malaysia, awal pekan ini. Pembahasan revisi MoU Ketenagakerjaan sangat ditunggu-tunggu Indonesia. Pasalnya, banyak kasus kekerasan yang diterima TKI di Malaysia. Sementara itu, Pemerintah Malaysia disebut-sebut enggan meneken kesepakatan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×