kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia-Korea Selatan Teken Kerjasama Penggunaan Mata Uang Lokal


Selasa, 02 Mei 2023 / 09:24 WIB
Indonesia-Korea Selatan Teken Kerjasama Penggunaan Mata Uang Lokal
Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) dan Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong teken Nota Kesepahaman penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan, Selasa (2/5/2023).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan bank sentral Korea (Bank of Korea) menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral atau local currency transaction (LCT). 

Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong pada hari ini, Selasa (2/5). 

Perry dan Chang-yong melakukan persetujuan di sela pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN+3 di Korea Selatan. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Saat Fenomena Sell In May and Go Away di Tahun 2023

Dengan adanya persetujuan ini, maka akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. 

Ini seperti, transaksi berjalan (current account transaction), investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya yang akan disepakati kedua otoritas. 

Diharapkan, kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara kedua negara, karena mendatangkan manfaat. 

Salah satunya, pelaku usaha bisa menekan biaya transaksi dan mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar dalam melakukan transaksi bilateral. 

Pasalnya, transaksi akan dilakukan dengan menggunakan kuotasi nilai tukar secara langsung antara Won Korea dan Rupiah dalam perdagangan antarbank. 

Baca Juga: Pasar Keuangan Membaik, Aliran Modal Asing Diproyeksi Kian Deras di Tahun Ini

Baik Korea maupun Indonesia yakin, penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral akan mendorong perdagangan antar kedua negara dan memperdalam pasar keuangan. 

Sebagai informasi, kerja sama LCT merupakan bentuk kesepakatan antar otoritas untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendukung penyelesaian transaksi bilateral, seperti perdagangan dan investasi dengan mata uang masing-masing negara. 

Sebelum dengan Korea, BI sudah menjalin kerja sama LCT dengan beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, China, dan Singapura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×