Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah. Pengiriman tersebut merupakan kali ke tiga bantuan yang dikirim Indonesia untuk korban pascagempa yang terjadi di Turki dan Suriah.
Jokowi menyampaikan pengiriman bantuan tersebut berupa 140 ton bahan makanan dan bahan logistik yang diangkut dengan 4 pesawat.
"Pagi hari ini kita akan mengirimkan 4 pesawat ke Turki dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/2).
Adapun sebelumnya Indonesia telah mengirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan untuk membantu korban gempa di kedua negara tersebut. Selain itu, Indonesia sebelumnya juga telah mengirimkan bantuan yakni pesawat Hercules yang membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa di sana.
Baca Juga: Jokowi: Undang-Undang Cipta Kerja Segera Rampung
"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," imbuhnya
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, sejak hari pertama terjadinya gempa, Indonesia diwakili oleh Duta Besar Indonesia di Ankara dan Damaskus turun langsung ke wilayah terdampak gempa.
Dimana upaya tersebut untuk memastikan informasi keselamatan WNI dan memberikan bantuan pertama untuk meringankan beban baik pemerintah setempat maupun kepada WNI. Hingga kini bantuan berupa logistik terus disampaikan ke para WNI disana.
"Presiden juga sudah menyampaikan bahwa sebelumnya sudah ada bantuan berupa tim SAR dan tim medis. Bapak Presiden juga menyampaikan agar bantuan-bantuan ini meringankan beban yang harus ditanggung oleh kedua pemerintah," kata Retno.
Adapun dalam pengiriman bantuan kali ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Kepala BNPB juga akan ikut serta dengan rombongan. Keduanya akan melakukan pertemuan dan asesmen mengenai apa yang dibantu Indonesia lagi ke pemerintah setempat.
Baca Juga: Meski Digugat WTO, Jokowi Bakal Lanjut Kebijakan Larangan Ekspor untuk Hilirisasi
Selain itu, Retno menyampaikan, terdapat 4 WNI yang meninggal dunia akibat gempa di sana. Dimana dua WNI yang sudah ditemukan meninggal dunia telah dikebumikan di Turki. Sedangkan dua WNI lagi akan dikebumikan di Indonesia atas permintaan keluarganya.
"Sehingga pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki pada saat kembali akan membawa 2 jenazah tersebut plus 85 WNI yang terkena dampak, dan mereka menginginkan untuk kembali ke Indonesia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
