kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Indonesia desak negara Eropa atasi krisis ekonomi


Senin, 18 Juni 2012 / 14:20 WIB
ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Negara G20 mengkhawatirkan dampak krisis utang Eropa yang akan merembet ke seluruh dunia. Dalam KTT G20 yang berlangsung di Los Cabos, Mexico, Indonesia bersama negara lainnya menyerukan langkah mitigasi untuk mulai menangani imbas krisis yang sudah dirasakan China dan India.

Menurutnya, dampak dari krisis Eropa masih menjadi isu utama dalam KTT ini terlebih sejumlah negara mulai merasakan dampak adanya perlambatan ekonomi global terutama terkait dengan perdagangan internasional. "Posisi Indonesia bersama emerging countries lainnya berupaya untuk memitigasi krisis Eropa agar imbas terhadap penurunan pertumbuhan yang terjadi di China dan India tidak merambat ke negara lain," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah kepada KONTAN, Senin (18/6).

Dalam forum B-20 di sela-sela pertemuan puncak G-20 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keprihatinannya dengan skala dan besaran krisis yang melanda negara-negara di kawasan Eropa. "Saya tidak akan berpura-pura memiliki solusi untuk mengatasi masalah ekonomi, politik dan sosial yang sangat kompleks di kawasan Eropa, namun saya harap negara-negara Eropa mampu segera mengatasinya," kata SBY.

SBY menambahkan krisis ekonomi yang berkepanjangan di kawasan Eropa dan dinamik politik di Yunani saat ini telah mempengaruhi pusat dari sektor keuangan serta sektor riil di sejumlah negara Eropa, termasuk Indonesia."Saat ini, volume ekspor kami secara bertahap terkena dampak dari pemulihan ekonomi global yang lemah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×