/2025/08/01/1974366826.jpg "Indonesia dan Blok Eurasia Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas")
Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia atau Eurasian Economic Union (EAEU) yang dipimpin Rusia telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dua arah.
Penandatanganan FTA tersebut berlangsung di St. Petersburg, Rusia, akhir pekan lalu, disaksikan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan para pemimpin negara-negara lain di dalam EAEU, yang terdiri dari Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia. Indonesia diwakili oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai setelah dua tahun negosiasi, EAEU akan memberikan Indonesia tarif preferensial untuk 90,5% dari total lini tarifnya, yang memberikan akses Indonesia ke 180 juta penduduk blok tersebut.
Baca Juga: Indonesia-Eurasia Finalisasi Perjanjian Perdagangan Bebas, Targetnya Rampung Desember
Kementerian Perdagangan tidak memberikan rincian tentang konsesi perdagangan yang dibuat oleh Jakarta sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Indonesia memiliki populasi 280 juta jiwa.
"Produk-produk unggulan Indonesia akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan lebih kompetitif," kata Menteri Budi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Senin (22/12/2025). "Ini akan mendorong peningkatan ekspor minyak sawit dan turunannya, alas kaki, tekstil, perikanan, karet, furnitur, dan elektronik," katanya.
Pernyataan tersebut mengutip Ketua Dewan EAEU, Bakytzhan Sagintayev, yang mengatakan bahwa FTA tersebut dapat menggandakan perdagangan dua arah antara blok tersebut dan Indonesia.
Antara Januari hingga Oktober tahun ini, total perdagangan antara Indonesia dan EAEU mencapai US$ 4,4 miliar, dengan ekspor Indonesia sebesar US$ 1,76 miliar dan impor dari blok tersebut senilai US$ 2,64 miliar, menurut Kementerian Perdagangan.
Produk ekspor utama Indonesia ke EAEU adalah minyak sawit, minyak kelapa, kopi, dan kakao. Sedangkan ekspor utama EAEU adalah batubara, pupuk kalium, gandum, dan ferro-alloy.
Baca Juga: Indonesia-Uni Eropa Teken CEPA pada 23 September 2025, 80% Produk RI Bebas Tarif
Selanjutnya: Philippine Airlines Terima Pengiriman Airbus A350-1000 Perdananya
Menarik Dibaca: 13 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperpanjang Umur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
