kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Indonesia akan tukar informasi pajak dengan Swiss


Selasa, 20 Juni 2017 / 14:01 WIB
Indonesia akan tukar informasi pajak dengan Swiss


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada pekan lalu, Indonesia baru saja menandatangani Bilateral Competent Authority Agreement (BCAA) dengan Hong Kong. Dengan kerjasama ini, Indonesia bisa mendapatkan informasi keuangan Wajib Pajak Indonesia yang memiliki rekening keuangan di Hong Kong. 

Nah, pada pekan depan, Indonesia akan meneken perjanjian yang sama dengan Swiss.

“Dirjen Pajak sudah menandatangani BCAA dengan Hong Kong. Kemudian Swiss minggu depan, lalu Macau akan menyusul. Next, kita akan lakukan dengan Singapura,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya, Senin (19/6) malam.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah menargetkan untuk bisa mengumpulkan lebih dari Rp 185 triliun dari kegiatan ekstensifikasi pajak dari dalam maupun luar negeri.

Total lebih dari Rp 185 triliun ini menurut dia adalah ekstensifikasi di dalam, luar negeri, dan dilihat per sektoral. Ia bilang, ekstensifikasi ini berdasarkan apa yang sudah disisir dari data yang sudah diperoleh dari tax amnesty maupun sumber lain.

“Kami tidak membedakan subjek dan objeknya di dalam atau luar negeri. Jadi, kami lakukan ekstensifikasi dari apa yang kami bisa sisir,” katanya.

Adapun ekstensifikasi ini, menurut dia, termasuk juga penyisiran berdasarkan joint audit data antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai yang menyasar kepada importir dan eksportir yang mengelabui data perpajakan dari aktivitas ekspor atau impornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×