Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor senjata kategori HS 93019000 atau senjata militer selain pistol dan revolver, melonjak pada Juli 2025.
Tercatat, nilai impornya tembus US$ 27,59 juta atau sekitar Rp 453 miliar (kurs Rp 16.418 per dolar AS).
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Juli 2025, impor senjata jenis ini sudah mencapai US$ 46,83 juta atau setara Rp 769 miliar dengan volume hampir 100 ton.
Lonjakan impor pada Juli 2025 terutama berasal dari Uni Emirat Arab (UEA) yang menguasai hampir seluruh transaksi.
Baca Juga: Impor LNG dan Kritikal Mineral Masih Jadi Senjata RI Turunkan Tarif Resiprokal AS
Dari total US$ 27,59 juta, sebanyak US$ 25,85 juta atau 93% di antaranya berasal dari UEA, dengan volume mencapai 60,7 ton.
Sementara itu, impor dari Amerika Serikat tercatat US$ 0,69 juta dengan volume 1,2 ton.
Adapun dari Italia, tidak ada transaksi di Juli, namun secara akumulasi Januari–Juli 2025 nilainya mencapai US$ 7,36 juta dengan volume 2,4 ton.
Sedangkan dari kelompok negara lain sebesar US$ 1,05 juta di Juli 2025 dengan volume 1,5 ton.
Selanjutnya: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,04% ke Rp 16.424 per Dolar AS pada Rabu (3/9/2025)
Menarik Dibaca: Berikut SPBU Shell yang Jual BBM Shell Super dan V-Power Hari Ini (3/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News