kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Impor Konsumsi dan Bahan Baku Kompak Turun Sepanjang Januari-September 2025


Senin, 03 November 2025 / 13:03 WIB
Impor Konsumsi dan Bahan Baku Kompak Turun Sepanjang Januari-September 2025
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor kumulatif sejak Januari hingga September 2025 mencapai US$ 176 miliar. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/bar


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor kumulatif sejak Januari hingga September 2025 mencapai US$ 176 miliar, atau naik 2,62% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa berdasarkan penggunaan, kinerja impor barang konsumsi dan bahan baku atau penolong mengalami penurunan.

Impor barang konsumsi mencapai US$ 16,02 miliar atau turun 2,06% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan impor bahan baku atau penolong mencapai US$ 124,40 miliar atau turun 0,74% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Ekspor Non Migas ke AS Paling Tinggi Sepanjang Januari–September 2025

“Impor bahan baku/penolong turun 0,74%, begitu pula pada barang konsumsi yang mengalami penurunan 2,06%,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

Sementara itu, untuk impor barang modal tercatat sebesar US$ 35,90 miliar atau naik 19,13%. Impor barang modal ini menjadi penyumbang terbesar kinerja impor hingga September 2025 dengan andil 3,36%.

Pudji memerinci, impor barang modal yang naik cukup besar yaitu mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85), mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84), serta kendaraan dan bagiannya (HS 27).

Selanjutnya: Beban Keuangan Naik, Pyridam Farma (PYFA) Kembali Cetak Rugi per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: DASH Menanjak 20% di Pasar Kripto yang Keok, Ini Daftar 5 Kripto Top Gainers!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×