kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IMF Minta RI Cabut Larangan Ekspor Nikel, Menteri Bahlil: IMF Tak Ingin Kita Maju


Minggu, 23 Juli 2023 / 05:55 WIB
IMF Minta RI Cabut Larangan Ekspor Nikel, Menteri Bahlil: IMF Tak Ingin Kita Maju
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, saran agar Indonesia mencabut larangan ekspor nikel menandakan bahwa IMF tidak ingin Indonesia maju.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan pemerintah Indonesia mencabut larangan ekspor nikel secara bertahap.

Saran pencabutan larangan ekspor nikel tersebut tertuang dalam dokumen IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, saran agar Indonesia mencabut larangan ekspor nikel tersebut menandakan bahwa IMF tidak ingin Indonesia menjadi negara maju.

"Jadi lembaga-lembaga ini tidak ingin negara ini maju," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (21/7).

Baca Juga: Windu Aji Sutanto Ditetapkan Jadi Tersangka Tambang Nikel Ilegal di Sulawesi Tenggara

Menurutnya, hilirisasi tambang termasuk nikel adalah salah satu cara agar suatu negara bisa menjadi maju. Oleh karena itu, apabila hilirisasi dinilai tidak akan memberikan manfaat, pasti lembaga internasional tersebut tidak akan memberikan rekomendasi tersebut.

"Kalau seandainya tidak ada manfaat untuk Indonesia pasti mereka tidak memberikan rekomendasi. Jadi mereka membuat antitesa," katanya.

Meski begitu, pemerintah akan tetap konsisten dalam melakukan hilirisasi dan memberikan insentif bagi investor yang berkomitmen dengan hilirisasi.

"Kita tetap konsisten pada hilirisasi, tidak boleh ada yang ngatur-ngatur negara ini. Yang bisa mengatur negara ini hanya pemerintah Indonesia dan rakyat," tegas Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Sebut Produsen Kaca Asal China Akan Bangun Hilirisasi Pasir Kuarsa di Batam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×