Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bonus demografi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab usia muda penduduk Indonesia akan mendominasi.
Mission Chief For Indonesia International Monetary Fund (IMF) Luis Breuer mengatakan, kondisi ini dapat menarik pengusaha untuk berbondong-bondong ke Indonesia.
"Beberapa tahun ke depan Indonesia memiliki populasi orang muda terbanyak, dan produktif. Pengusaha akan tertarik," ungkap Luis saat acara launching buku Realizing Indonesia's Economic Potential di Bank Indonesia, Kamis (4/10).
IMF menjelaskan sepanjang tahun 2000 hingga 2016 pertumbuhan penduduk mencapai 261 juta. Dari jumlah tersebut, diproyeksikan usia kerja meningkat sebanyak 1,6% atau 2,5 juta per tahun. Nantinya pada tahun 2030 jumlah penduduk diproyeksikan mencapai 296 juta.
Luis mengatakan jumlah pekerja di Indonesia tumbuh lebih cepat dibanding jumlah tanggungan. Kondisi ini memberikan dorongan bagi pertumbuhan dan produktivitas.
Luis menjelaskan proyeksi pada tahun 2020 hingga 2050 akan meningkatkan satu poin presentasi PDB riil tahunan. Serta meningkatkan pertumbuhan PDB per kapita sebesar 0,2%.
Data ini dibuat melalui penelitian IMF pada tahun 2017 dengan asumsi tidak ada perubahan partisipasi angkatan kerja kelompok usia-gender, rasio modal terhadap tenaga kerja dan pertumbuhan produktivitas faktor total (TFP).
Hal ini sejalan dengan data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai generasi emas 2045. Nantinya akan ada 318,9 juta penduduk Indonesia di tahun 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
