kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IKN Tahap Dua Fokus Membangun Sarana Pendukung Kota


Selasa, 17 September 2024 / 13:37 WIB
IKN Tahap Dua Fokus Membangun Sarana Pendukung Kota
ILUSTRASI. Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024).


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, (Kementerian PPN/Bappenas) menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap dua akan difokuskan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah. Dalam hal itu akan banyak didorong dari pihak swasta. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, IKN tahap dua akan banyak difokuskan untuk pembangunan sarana pendukung kota hidup. Ia menyebutkan, akan banyak dibangun mal, pertokoan hingga sekolah. 

“Jadi nanti harus betul-betul hidup, bukan hanya sebagai kota administrasi,” jelas Suharso kepada awak media, Selasa (17/9). 

Selain itu, akan segera dibangun fasilitas publik lebih banyak lagi seperti masjid dan gereja. Menurut Suharso, pembangunan IKN tahap dua ini juga upaya untuk memberikan semua kebutuhan sosial dan fisiknya untuk masyarakat. 

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Akses Tol IKN Rampung Juni 2025

Pembangunan IKN tahap dua akan lebih banyak inisiasi dari pihak swasta. Suharso mengatakan, pemerintah akan lebih banyak mendorong swasta baik dari domestik maupun luar negeri. 

“Karena sekarang, tahap sekarang adalah memastikan bahwa kota itu siap menjadi kota untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya. 

Suharso mencatat hingga saat ini sudah ada sekitar lebih dari 40 investor swasta masuk dalam proyek pembangunan IKN. Ia menambahkan jika ditotal dengan asing maka hampir mencapai 80. 

“Tapi apakah kapan mereka akan memulai itu saya kira boleh ditanya pada otorita IKN,” ujarnya.  

Selanjutnya: IIFC Diresmikan, BSI Siap Dukung Akselerasi Ekosistem Syariah di Indonesia

Menarik Dibaca: Pinjam KTA di OK Bank, Tawarkan Bunga Mulai dari 0,79% Hingga 3,40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×