kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IDI siap melakukan vaksinasi corona kepada 182 juta penduduk Indonesia


Kamis, 17 Desember 2020 / 19:45 WIB
IDI siap melakukan vaksinasi corona kepada 182 juta penduduk Indonesia
ILUSTRASI. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) siap melakukan vaksinasi corona terhadap 182 juta orang


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) siap melakukan vaksinasi kepada 182 juta masyarakat Indonesia. Vaksinasi untuk vaksin virus corona (Covid-19) akan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah dilatih.

Meski begitu, vaksinasi masih harus menunggu adanya vaksin Covid-19 yang siap digunakan. "Kami sangat siap melakukan penyuntikan segera setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat," ujar Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/12).

Saat ini, Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac. Vaksin tersebut saat ini masih dalam proses pemberian izin oleh BPOM.

Baca Juga: Kendala vaksin corona Pfizer: Picu reaksi alergi dan penyimpanan terlalu dingin

Sebelumnya, vaksinasi ditargetkan akan dilakukan kepada 182 juta masyarakat Indonesia. Hal itu untuk menciptakan kekebalan sehingga Indonesia bisa keluar dari pandemi Covid-19.

"Sekitar 70% yang divaksinasi itu maka virus corona akan sulit mencari inang baru sehingga akhirnya penularan terhenti," terang Zubairi.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menyampaikan akan mendukung upaya vaksinasi vaksin Covid-19. Vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Semuanya kita akan mendapatkan vaksiansi, gratis. Jangan ada yang bingung wah bayar, gratis," jelas Jokowi.

Jokowi menargetkan vaksinasi dapat dimulai pada bulan Januari 2021 mendatang. Tenaga kesehatan, TNI, dan Polri akan menjadi prioritas pertama untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Selanjutnya: Dukung vaksinasi, P-Care BPJS Kesehatan fasilitasi pendaftaran penerima vaksin corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×