kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

ICW angkat bicara mengenai dinasti politik


Sabtu, 07 Januari 2017 / 11:55 WIB
ICW angkat bicara mengenai dinasti politik


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Politik disebut sebagai fasilitator maraknya dinasti politik yang terjadi di Indonesia.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan tidak ada kepala daerah dari unsur dinasti politik dari jalur perseorangan atau nonpartai.

"Tidak ada dari jalur independen. Ini menunjukkan partai ada persoalan, partai yang harus dibenahi," kata Adnan Topan Husodo saat diskusi bertajuk 'Korupsi dan Politik Dinasti' di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (7/1).

Menurut Adnan Topan Husodo, ada fenomena partai yang kini dikuasai pengusaha.

Karenanya, partai berubah menjadi perusahaan pribadi. Politik kemudian menjadi tidak berkembang.

Adnan Topan mengungkapkan korupsi partai politik bermuara dari pendanaan yang tidak transparan.

Masyarakat tidak mengetahui sumber pendanaan karena adanya hubungan gelap antara pengusaha dan partai politik.

"Ini yang menimbulkan pengusaha dengan politisi melakukan hubungan inses. Mereka pengusaha mereka juga politisi,"kata Adnan. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×