kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

ICW angkat bicara mengenai dinasti politik


Sabtu, 07 Januari 2017 / 11:55 WIB
ICW angkat bicara mengenai dinasti politik


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Politik disebut sebagai fasilitator maraknya dinasti politik yang terjadi di Indonesia.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan tidak ada kepala daerah dari unsur dinasti politik dari jalur perseorangan atau nonpartai.

"Tidak ada dari jalur independen. Ini menunjukkan partai ada persoalan, partai yang harus dibenahi," kata Adnan Topan Husodo saat diskusi bertajuk 'Korupsi dan Politik Dinasti' di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (7/1).

Menurut Adnan Topan Husodo, ada fenomena partai yang kini dikuasai pengusaha.

Karenanya, partai berubah menjadi perusahaan pribadi. Politik kemudian menjadi tidak berkembang.

Adnan Topan mengungkapkan korupsi partai politik bermuara dari pendanaan yang tidak transparan.

Masyarakat tidak mengetahui sumber pendanaan karena adanya hubungan gelap antara pengusaha dan partai politik.

"Ini yang menimbulkan pengusaha dengan politisi melakukan hubungan inses. Mereka pengusaha mereka juga politisi,"kata Adnan. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×