kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hutama Karya Pastikan Jalan Tol Trans Sumatera Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2023


Senin, 10 April 2023 / 10:33 WIB
Hutama Karya Pastikan Jalan Tol Trans Sumatera Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2023
ILUSTRASI. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang mudik Lebaran 2023, PT Hutama Karya (Persero) memastikan bahwa 596 kilometer (km) ruas tol kelolaan perusahaan pelat merah ini yang beroperasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah siap untuk dilintasi pemudik.

Ruas-ruas tersebut di antaranya adalah ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km, ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km, ruas Palembang – Indralaya sepanjang 21,9 km, ruas Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km, ruas Medan – Binjai sepanjang 17,3 km, ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 km, Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 (Seulimeum – Blang Bintang) sepanjang 35,8 km, dan 2 ruas yang baru saja dioperasikan pada akhir tahun lalu yaitu ruas Pekanbaru – Padang Seksi 1 (Pekanbaru – Bangkinang) sepanjang 31 km dan ruas Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,8 km.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, dengan bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi pada tahun ini semakin menambah panjang jalur mudik yang dapat dilalui oleh masyarakat.

Pada musim mudik tahun 2019 sebelum pandemi, JTTS yang beroperasi baru mencapai 329 km. Kini panjang JTTS telah mencapai 597 km atau bertambah 268 km dalam kurun waktu 4 tahun.

Baca Juga: UPDATE Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa, Berlaku Saat Libur Lebaran 2023

Dengan semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi, maka minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas sehingga masyarakat diimbau untuk selalu memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan agar tidak menyebabkan antrean di gerbang tol, memastikan fisik dalam kondisi prima sebelum mengemudi dan jika merasa mengantuk atau lelah untuk segera beristirahat di rest area yang telah disediakan.

"Sebab, microsleep menjadi faktor yang cukup krucial di jalan tol, utamanya pada 2 ruas terpanjang saat memulai perjalanan di JTTS yakni ruas tol Bakter (140 km) dan Terpeka (189 km),” tuturnya dalam siaran pers di situs Hutama Karya, Sabtu (8/4).

Hutama Karya telah menyiapkan sebanyak 21 rest area dengan fasilitas lengkap di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dan ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dengan kapasitas parkir hingga lebih dari 3000 kendaraan, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 lokasi SPBU, 6 lokasi SPKLU, serta 4 rest area sementara di ruas Pekanbaru - Dumai dengan fasilitas yang tidak kalah lengkap dari rest area permanen.

Baca Juga: Jelang Mudik, Kondisi Kemantapan Jalan Nasional di Atas 90%

Pada tahun ini Hutama Karya juga menyiapkan sejumlah ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional, antara lain ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang - Baitussalam) sepanjang 13 km, ruas Binjai - Pangkalan Brandan Seksi 2 (Stabat - Kuala Bingai) sepanjang 7,9 km, dan ruas Indralaya - Prabumulih sepanjang 63,5 km.

“Rencananya untuk ruas-ruas tersebut ditargetkan akan dioperasikan secara fungsional mulai tanggal 15 April hingga 30 April 2023, namun saat ini kami masih mempersiapkan segala fasilitas dan pelayanannya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku. Khusus untuk ruas Indralaya - Prabumulih pada KM 66 - KM 73 akan diberlakukan skema contraflow,” ungkap dia.

Hutama Karya telah siaga dalam persiapan berbagai aspek yang ada di jalan tol yang dikelola mulai dari peningkatan kualitas jalan tol, keamanan, operasional, transaksi maupun strategi anti-macet saat akan terjadi lonjakan kepadatan yang signifikan, sehingga pemudik tidak perlu khawatir untuk memilih JTTS sebagai alternatif jalur mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×