kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

HMI batal undang SBY hadir di kongres


Kamis, 14 Maret 2013 / 19:49 WIB
HMI batal undang SBY hadir di kongres
ILUSTRASI. Panen perdana petani jahe merah di Desa Hariang, Lebak, Banten binaan YDBA.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) memutuskan tidak mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk hadir membuka Kongres HMI  yang rencana akan diselenggarakan di Asrama Pondok Haji, Jumat (15/3) besok.

Keputusan pembatalan untuk mengundang Presiden SBY tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PBHMI, Noer Fajireansyah, Kamis (14/3). Dalam siaran persnya, HMI menyatakan, pembatalan dilakukan karena dinamika situasi terkini yang berkembang, termasuk suasana kebatinan keluarga besar HMI.

Menurut Fajri, panggilan akrab Noer Fajrieansyah, keputusan diambil setelah mempelajari situasi dalam keluarga besar HMI. Sejak pertemuan dengan Presiden SBY, muncul berbagai isu dalam tubuh pengurus HMI, sekaligus perbedaan visi yang tajam di antara para alumni HMI.

“Ketidakhadiran SBY dalam Kongres HMI sudah diputuskan oleh PBHMI beberapa hari lalu setelah mempelajari dinamika politik yang berkembang dalam keluarga besar HMI. Adanya ancaman pengacauan atas kelancaran Kongres HMI sudah diketahui PBHMI dua pekan setelah pertemuannya dengan Presiden SBY.” ujarnya.

Menurut Fajri, ada dua alasan utama pembatalan tersebut. Pertama, PB HMI tidak menginginkan Presiden SBY sebagai Kepala Negara yang juga menjadi simbol negara dilecehkan dalam kehadirannya pada acara itu, karena ada pihak-pihak di antara keluarga besar HMI menolak kehadirannya.

Kedua, HMI sebagai organisasi yang independen ingin menjaga tali silaturahmi dalam keluarga besar HMI. “PBHMI tidak ingin memperuncing atau memperkeruh persoalan yang sedang melanda para tokoh bangsa yang sedang berkemelut, baik secara pribadi ataupun organisatoris. HMI adalah organisasi independen, namun menghormati dinamika perkembangan politik nasional,” tegas Fajri.

Menurut Fajri, dirinya sudah menduga ada pihak-pihak oportunis yang ingin mengacau Kongres, menghancurkan nama serta nilai-nilai independensi HMI dengan berbagai cara. “Saya tidak akan membiarkan Kongres HMI dikacau para oportunis, yang mengatasnamakan HMI,” tegasnya.

Perlu diketahui, pada 14 Februari lalu, PBHMI yang dipimpin oleh Noer Fajrieansyah bertemu dengan Presiden SBY di istana negara. Dalam pertemuan itu, Presiden SBY didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, Seskab Dipo Alam, Menteri Setneg Sudi Silalahi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Kesra Agung Laksono.

Dalam pertemuan itu, Presiden SBY menyanggupi untuk hadir dan sekaligus membuka Kongres HMI ke28 yang rencananya akan dilaksanakan pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×