Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
“Sektor informasi dan komunikasi ini melanjutkan pertumbuhan double digit pada kuartal III sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam menyesuaikan aktivitas di masa pandemi,” jelas Sri Mulyani.
Lebih lanjut, untuk penerimaan pajak dari sektor transportasi dan pergudangan, pada periode Januari-September 2021 tumbuh 5% dan pada kuartal III 2021 juga tumbuh 20,6%. Sementara jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama justru terkontraksi 12,4%.
Penerimaan pajak pada sektor pertambangan, di periode Januari-September 2021 tumbuh 38,4% dan pada kuartal III 2021 tumbuh sangat besar yakni 317,6%. Sementara jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode bulan yang sama penerimaan pajaknya justru terkontraksi cukup besar yakni 42,7%.
Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak yang positif pada sektor pertambangan karena didorong oleh permintaan global dan meningkatnya harga komoditas barang.
Terakhir untuk penerimaan pajak dari sektor jasa perusahaan, pada periode Januari-September 2021 masih terkontraksi 1,2%, sedangkan pada kuartal III 2021 tumbuh positing 28,2%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama penerimaan pajak dari sektor ini juga mengalami kontraksi 9%.
Selanjutnya: Sri Mulyani: Pendapatan negara sampai September 2021 sudah mencapai 77,7% dari target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
