kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga 16 April 2021, BI beli SBN di pasar perdana Rp 101,91 triliun


Selasa, 20 April 2021 / 20:47 WIB
Hingga 16 April 2021, BI beli SBN di pasar perdana Rp 101,91 triliun
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta (20/4/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tetap memegang janjinya untuk meringankan beban pemerintah dengan melakukan pembelian Surat berharga Negara (SBN) di pasar perdana. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejak awal tahun 2021 hingga 16 April 2021, BI telah membeli SBN di pasar perdana sebesar Rp 101,91 triliun. 

Ini terdiri dari pembelian melalui mekanisme lelang utama sebesar Rp 28,33 trliun dan lewat mekanisme greenshoe option (GSO) sebesar Rp 73,58 triliun. 

“Setelah pada tahun 2020 melakukan pembelian dari pasar perdana sebesar Rp 473,42 triliun untuk pendanaan APBN 2020, pada 2021 BI melanjutkan pembelian di pasar perdana untuk pembiayaan APBN tahun 2021,” jelas Perry, Selasa (20/4). 

Baca Juga: Dari awal tahun, BI telah guyur likuiditas Rp 72,77 triliun

Berlanjutnya pembelian SBN dari pasar perdana untuk pembiayaan APBN tahun 2021 ini dilakukan dengan mekanisme sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 16 April 2021 yang telah diperpanjang tanggal 11 Desember 2020 hingga 31 Desember 2021. 

Sementara untuk kebijakan burden sharing sesuai keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 7 Juli 2021, hanya berlaku pada tahun 2020. 

Selanjutnya: BI pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi, begini dampaknya ke rupiah Rabu (21/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×