kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hindari Macet Panjang, Presiden Jokowi Himbau Masyarakat Kembali Lebih Awal


Senin, 02 Mei 2022 / 12:48 WIB
Hindari Macet Panjang, Presiden Jokowi Himbau Masyarakat Kembali Lebih Awal
Presiden Joko Widodo bersama Sultan Hamengkubuwono X memberi keterangan saat bersilaturahmi ke Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengungkapkan, arus mudik Lebaran 2022 berjalan dengan baik. Namun, Presiden menghimbau agar saat arus balik, masyarakat ada yang berangkat lebih awal agar tidak terjadi kemacetan.

Presiden Jokowi mengatakan, memantau kondisi arus mudik pada Lebaran tahun ini. "Ya, untuk arus mudiknya, saya melihat semuanya berjalan dengan baik," ujar Jokowi usai bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, pada Senin (2/5).

Jokowi menambahkan, memang ada kejadian seperti antrean di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni yang sempat terjadi. Kondisi tersebut lebih disebabkan karena volume kendaraan yang terlalu banyak.

"Ada hal-hal kecil misalnya di Merak Bakauheni yang sampai ngantre 10 jam-12 jam, ya karena memang volume kendaraan yang terlalu banyak tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada," tutur dia.

Baca Juga: Usai Shalat Id, Jokowi Silahturahmi dengan Sri Sultan HB X di Keraton

Padahal, lanjut Jokowi, untuk kapal di Pelabuhan Merak ke Bakauheni sudah disiapkan. Bahkan, jumlah kapal juga sudah ditambah dalam rangka untuk melayani pemudik.   

"Memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga tidak cukup. Ditambah lagi dermaganya dua lagi baru bisa mengurangi," tutur dia.

"Tapi, memang ya sesuai yang saya sampaikan di awal bahwa yang mudik ini 85,5 juta, mobilnya 23 juta, kendaraan sepeda motornya 17 juta, jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali," imbuh dia.

Melihat kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo mengimbau saat kembali dari mudik masyarakat ada yang berangkat lebih awal. Sehingga tidak menyebabkan kemacetan.

"Saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus balik semuanya di hari Sabtu dan Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan terutama di tol dan di jalan nasional maupun di Merak Bakahueni," pungkas Jokowi.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Robertus Belarminus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Imbau Saat Arus Balik Masyarakat Berangkat Lebih Awal demi Hindari Macet".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×