kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Hindari kejenuhan pasar, penerbitan sukuk ritel tahun ini hanya tiga kali


Kamis, 23 Januari 2020 / 14:47 WIB
Hindari kejenuhan pasar, penerbitan sukuk ritel tahun ini hanya tiga kali
ILUSTRASI. Penerbitan sukuk ritel


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadwalkan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk untuk investor ritel hanya sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2020. 

Penerbitan sukuk untuk ritel tahun ini meliputi satu kali penerbitan Sukuk Ritel (SR) 012, serta dua kali penerbitan Sukuk Tabungan (ST) yaitu ST007 dan ST008. 

Jumlah penerbitan tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai lima kali, yaitu satu kali penerbitan SR011 serta empat kali penerbitan ST yaitu ST006, ST005, ST004, dan ST003. 

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, pengurangan frekuensi penerbitan instrumen sukuk ritel sejalan dengan hasil evaluasi penerbitan pada tahun 2019. 

Baca Juga: Siap-siap, obligasi ritel SBR009 akan mulai dipasarkan 27 Januari 2020

“Biar tidak jenuh saja. Kalau dilihat evaluasi dari tahun lalu, semakin ke sini semakin sedikit hasilnya (penjualan),” ujar Dwi saat ditemui, Kamis (22/1). 

Berdasarkan catatan Kontan, hasil penjualan sukuk untuk ritel memang makin menurun sepanjang tahun 20219. Penjualan ST003 pada awal tahun mencapai Rp 3,13 triliun, penjualan ST004 turun menjadi Rp 2,49 triliun, dan semakin menurun menjadi hanya Rp 1,96 triliun pada penjualan ST005 dan Rp 1,45 triliun pada penjualan ST006. Sementara, penjualan SR011 masih cukup tinggi yaitu menyentuh Rp 21 triliun tahun lalu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×