kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hekinus Benarkan Pengunduran Diri Sri Mulyani


Rabu, 05 Mei 2010 / 14:36 WIB
Hekinus Benarkan Pengunduran Diri Sri Mulyani


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Hekinus Manao membenarkan pengunduran diri Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014. Menkeu mundur untuk menduduki posisi barunya di Bank Dunia sebagai Managing Director.

“Secara personal, pada acara breakfast meeting tadi pagi, Ibu Ani memberitahu kami,” tutur dia saat ditemui Kontan, Jakarta, Rabu (5/5).

Sebetulnya, sambung dia, informasi jabatan baru Sri Mulyani tersebut sudah diketahui beberapa bulan terakhir ini. Sri Mulyani masuk dalam daftar kandidat salah satu petinggi Bank Dunia yang dicari. Barulah belakangan ini Sri Mulyani dipastikan menjabat Managing Director Bank Dunia mengungguli kandidat lainnya

“Pencarian tersebut dilakukan Bank Dunia dari sejumlah negara dan dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Ini sudah lama kita ketahui. Nah, Ibu Ani telah lama masuk dalam list dan sekarang di berada di urutan top list,” kata Hekinus.

Hal ini, lanjut dia, sekaligus menegaskan pengunduran diri Sri Mulyani tidak ada hubungannya dengan tekanan politik terhadap dirinya terkait kasus dana talangan Bank Century. Ini juga tidak terkait dengan pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya. “Ini murni karena Ibu Ani ditunjuk Bank Dunia,” tegas dia.

Karena penunjukan tersebut, Sri Mulyani akhirnya memilih duduk sebagai Managing Director Bank Dunia menggantikan Juan Jose Daboub yang habis masa jabatannya pada Juni 2010 mendatang. Tapi, untuk keputusannya itu, Sri Mulyani masih meminta izin Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×