kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hatta tak setuju ada subsidi tetap untuk BBM


Rabu, 17 Juli 2013 / 18:17 WIB
Hatta tak setuju ada subsidi tetap untuk BBM
ILUSTRASI. Realme 9 Pro


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Adanya usulan penggunaan mekanisme subsidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM) subsidi ternyata mendapat tanggapan beragam dari dalam institusi pemerintah.  

Bagi Kementerian Keuangan, subsidi tetap untuk BBM merupakan langkah tepat untuk mengamankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014. Namun langkah itu mendapat kritik dari sejumlah pihak, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa.

Menurut  Hatta, pemerintah seharusnya fokus dengan kebijakan yang sudah ada saat ini. "Ini baru saja menaikkan harga BBM, jangan ada aturan lagi, sudah cukup ini dulu," tegas Hatta, usai menggelar Rapat Koordinasi di gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/7).  

Selain itu, ia juga melihat kebijakan yang diambil pemerintah harus melihat nasib masyarakat banyak, bukan hanya memperhitungkan dampak terhadap APBN. Oleh sebab itu, Hatta meminta pembahasan APBN di DPR, termasuk subsidi tidak banyak berubah.

Menurutnya, tahun 2014, kuota kebutuhan BBM bersubsidi lebih besar 8% dibandingkan tahun 2013. Tahun 2013, kuota BBM bersubsidi yang dipatok pemerintah mencapai 48 juta Kilo Liter. berdasarkan hal itu, subsidi untuk BBM dalam RAPBN 2014 diperkirakan sebesar Rp 198 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×