kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Hatta: Saya disadap, this is very serious!


Selasa, 19 November 2013 / 15:50 WIB
Hatta: Saya disadap, this is very serious!
ILUSTRASI. Jadwal Konser Jakarta Fair Hari Ini (7/7): Godbless, Harga Tiket PRJ 2022 Rp 40.000


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menuntut Pemerintah Australia untuk menyelesaikan kasus penyadapan secara tuntas.

"Menurut saya Australia harus memberi penjelasan soal ini secara clear, karena penyadapan itu telah mencederai hubungan diplomatik yang sangat baik selama ini, kita mempunyai hubungan bilateral, berbagai macam kesepakatan dengan norma diplomatik yang baik," keluh Hatta di Kompleks Parlemen (18/11).

Selain itu, Hatta juga mengakui bahwa dirinya juga menjadi korban penyadapan dari Australia sama seperti menteri-menteri lainnya. Atas tindakan ini, Hatta merasa geram dan menganggap masalah tersebut
menjadi masalah yang sangat serius, sebab, sudah masuk ke wilayah pemerintahan Indonesia.

"Saya disadap iya, jadi kalau Mensesneg disadap, Presiden disadap, beberapa pembantu dekat Presiden disadap itu sudah masuk ke jantungnya pemerintahan, this is very serious!," tandasnya

Meski demikian, Hatta menjamin kerjasama di bidang ekonomi dengan negeri Kanguru tersebut tidak akan berpengaruh.

"Ekonomi kita tetap berjalan, ya kita harus secara proporsional harus tetap berjalan. Akan tetapi Australia harus memberi penjelasan soal itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×