kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Hasil Pertemuan Prabowo-Putin: Rusia Terbuka Kerja Sama Bidang Nuklir


Sabtu, 21 Juni 2025 / 04:15 WIB
Hasil Pertemuan Prabowo-Putin: Rusia Terbuka Kerja Sama Bidang Nuklir
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Rusia Vlaidimir Putin terbuka untuk kerja sama bidang nuklir dengan Indonesia. Hal ini disampaikan Putin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto.

"Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai. Termasuk bidang Kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf," ujar Putin usai pertemuan, dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6) malam.

Selain itu, Putin menyampaikan minat Rusia menambah kerja sama di bidang teknologi canggih. Termasuk penjelajahan luar angkasa dengan tujuan damai, smart city, kecerdasan buatan.

"Selama lebih 6 tahun di pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Rusia di Jakarta kami mengatur dan mengadakan konser dan pameran dan pertunjukan seni Rusia," ucap Putin.

Baca Juga: Dampingi Prabowo, Bahlil Jajaki Kerjasama dengan Rusia Garap Proyek Migas

Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan, salah satu hasil dari penguatan hubungan bilateral adalah dibukanya penerbangan langsung Rusia–Indonesia. Bahkan saat ini, penerbangan Moskow-Bali memiliki jadwal tiga hingga empat kali dalam satu minggu.

"Kami membuka peluang silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia,” jelas Prabowo.

Di bidang pendidikan, Indonesia berkomitmen meningkatkan jumlah pelajar yang dikirim ke Rusia. Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS.

Kemudian, Prabowo menegaskan, Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional. Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

“Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” kata Prabowo.

Selanjutnya: Promo HUT Kota Jakarta di HokBen Juni 2025, Paket Spicy Ramen Large Rp 49.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×