Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah mengaku telah melakukan lelang terhadap seksi terakhir pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok. Pemenang tender tersebut akan diumumkan pada pertengahan bulan Oktober.
Kepala Satuan Kerja Tanjung Priok Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bambang Nurhadi menyatakan, proses tender proyek ruas NS Direct Ramp ini memang sudah berjalan cukup lama.
Menurutnya, pemerintah sudah memulai lelang sejak bulan februari lalu dengan nilai Rp 300 miliar.
"Proses penyelesaian tendernya memang lama karena harus berkoordinasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) terlebih dahulu,” kata, Kamis (3/10).
Seksi NS Direct Ramp merupakan sambungan dari Simpang Jampea ke Tol Pluit, merupakan seksi terakhir dari empat ruas yang telah terlebih dahulu dilelang.
Empat seksi sebelumnya adalah Seksi E1 Rorotan-Cilincing yang telah selesai konstruksinya dan kini digunakan bebas serta belum mempunyai tarif, Seksi E2, yakni ruas Cilincing-Jempea dengan konstruksi yang telah mencapai 42%.
Seksi ketiga adalah Seksi E2A Jampea-Simpang Jampea, dengan konstruksi mencapai 36,39 persen, dan keempat adalah Seksi NS Link Simpang Jampea-Yos Sudarso dengan konstruksi yang telah mencapai 76,52%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News