Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo membenarkan bahwa Maruarar Sirait bakal menjadi Menteri Perumahan di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.
"(Menteri Perumahan Maruarar Sirait?) Benar, benar," kata Hashim di sela-sela acara Penyerahan Penghargaan Kepada Pelaku Usaha Atas Keberhasilan Mendukung Pemenuhan Komitmen NDC Melalui Pendekatan Penutupan Hutan Alam, di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis (17/10).
Sementara itu, Hashim tak menyebutkan secara gamblang bahwa bangku Wakil Menteri Perumahan bakal diisi oleh Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Baca Juga: Potret APBN Prabowo, Terhimpit Utang dan Janji Politik
"(Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah?) Ya mendekati itulah," ujar Hashim.
Lebih lanjut, Hashim yang juga merupakan adik kandung Prabowo ini memastikan bahwa dirinya tak akan mengisi jajaran organisasi pada Kementerian Perumahan di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Hashim juga telah memberi sinyal bahwa Fahri Hamzah bakal mendapat tugas yang berat di kabinet Prabowo. Dia bilang, pemerintahan ke depan akan fokus merealisasikan program 3 juta rumah per tahun.
Tonton: Makan Bergizi Gratis Bakal Diberikan Dua Kali Sehari, Ini Penjelasan Adik Prabowo
“Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (rumah selama 5 tahun). Tugasnya pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat,” kata Hashim pekan lalu.
Adapun anggaran yang akan digelontorkan pada Kementerian Perumahan di awal pemerintahan Prabowo-Gibran atau periode 2024-2025 mencapai Rp 51 triliun.
"Anggaran Kementerian Perumahan Rp 51 triliun," jelas Hashim.
Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Lagi dan Nasib Pembentukan Badan Penerimaan Negara
Diberitakan sebelumnya, Prabowo telah memanggil bakal calon menteri dan wakil menteri di kabinetnya ke Kertanegara, Jakarta Selatan. Di antaranya, mantan politikus partai PDIP Maruarar Sirait dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Maruarar mengakui, ia diminta ikut membantu pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. Sayangnya, dia tak menyebutkan akan mengisi pos kementerian apa.
"Ya pesannya harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk hal yang harus bekerja keras sekali, dan semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak," ungkap pria yang akrab disapa Ara tersebut.
Selain itu, Fahri Hamzah yang juga anggota Satgas Perumahan menuturkan, ia diminta Prabowo untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat terutama di bidang perumahan.
“Fungsi saya sebagai anggota Satgas Perumahan yang itu sudah cukup intensif mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat khususnya yang paling bawah,” ujar Fahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
