kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Hari ini, berkas sengketa pilpres mulai diregistrasi MK


Selasa, 11 Juni 2019 / 09:45 WIB
Hari ini, berkas sengketa pilpres mulai diregistrasi MK


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahapan penyelesaian perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019, mulai dilaksanakan, Selasa (11/6). Sesuai jadwal, hari ini berkas sengketa Pilpres akan diregister oleh Mahkamah Konstitusi. 

Sesuai penjelasan dalam situs resmi MK, permohonan yang dinyatakan memenuhi persyaratan akan dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) melalui sistem e-BRPK. Selanjutnya, pemohon akan menerima Akta Registrasi Perkara Konstitusi (ARPK) sebagai bukti pencatatan permohonan dalam BRPK. 

Proses ini sebagai prosedur administrasi sebelum sidang dimulai. Baca juga: 9 Hakim MK Diberi Pengamanan Khusus Selama Sengketa Hasil Pemilu Tahap selanjutnya adalah penyampaian salinan permohonan dan pemberitahuan sidang pertama kepada pemohon, termohon, pihak terkait, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Rencananya, sidang perdana akan digelar pada 14 Juni 2019. MK akan memutus lanjut atau tidaknya persidangan dengan mempertimbangkan permohonan serta barang bukti yang diajukan. 

Tahapan sidang pemeriksaan perkara akan berlangsung pada 17-24 Juni. Kemudian, hakim konstitusi akan menggelar rapat musyawarah pada 25-27 Juni 2019. Adapun, sidang pembacaan putusan untuk sengketa pilpres akan digelar pada 28 Juni 2019. (Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini, Berkas Sengketa Pilpres Mulai Diregistrasi MK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×